Halo semua, saya ibu baru dengan anak usia 2 tahun. Belakangan ini saya agak bingung soal berapa lama sebaiknya anak saya nonton TV atau main gadget. Ada yang bilang screen time harus dibatasi, tapi saya juga pernah dengar kalau sedikit screen time bisa membantu perkembangan anak. Saya mau tanya pendapat kalian, kira-kira berapa lama ya waktu yang aman untuk anak seusia ini main gadget atau nonton TV? Apakah ada efek samping kalau kebanyakan? Atau mungkin ada tips untuk mengatur screen time anak balita? Makasih sebelumnya atas sarannya!
Hai sesama bunda! Aku juga pernah bingung soal screen time waktu anakku masih balita. 
Yang penting sih kualitas kontennya ya, bukan cuma durasinya. Aku biasanya pilih video edukatif atau game interaktif yang bisa kita mainin bareng. Tapi tetep dibatesin sekitar 30 menit aja sehari.
Tip dari aku: coba selingin dengan aktivitas seru lainnya. Kita bisa ajak anak bikin boneka dari kaus kaki bekas atau main masak-masakan pakai peralatan dapur. Kreatif dan seru banget lho! Yang penting kita temani dan interaksi sama anak, biar dia gak terlalu fokus ke gadget. Semangat ya bun!
Salam kenal, saya Arif dari Surabaya. Sebagai ayah tiga anak, saya paham betul dilema soal screen time ini. Berdasarkan pengalaman dan riset yang saya baca, untuk anak usia 2 tahun sebaiknya dibatasi maksimal 1 jam per hari, itu pun dengan konten berkualitas dan didampingi orang tua.
Saya sarankan fokus pada aktivitas interaktif seperti video call dengan keluarga atau aplikasi edukasi sederhana. Jangan lupa seimbangkan dengan kegiatan fisik dan sosial. Efek negatif screen time berlebih bisa mempengaruhi perkembangan bahasa dan motorik anak.
Tip dari saya: buatlah jadwal rutin, misalnya 15 menit setelah makan siang untuk nonton video edukatif bersama. Gunakan fitur parental control untuk membatasi akses. Yang terpenting, jadilah teladan dengan membatasi penggunaan gadget Anda sendiri saat bersama anak.
sebagai ibu yang kerja, susah atur screen time anak. aku kasih 30 menit pas masak, pilih video edukatif. kalo sibuk, ajak anak bikin prakarya dari barang bekas. yang penting dampingin aja ya bun
Wah, sama nih! Anak saya juga suka minta nonton TV atau main HP. Saya biasanya kasih sekitar 30 menit sehari, tapi kadang lebih kalau lagi capek. Yang penting sih pilih konten yang bagus ya. Saya suka nyari video lagu anak atau cerita dongeng. Tapi emang susah kadang, apalagi kalau lagi sibuk masak atau beres-beres rumah. Kita sama-sama belajar pelan-pelan aja deh bun!
Wah, anak saya juga lagi suka nonton TV nih. Saya sih ngasih sekitar 30 menit sehari, tapi kadang lebih kalau lagi sibuk kerja. Yang penting pilih acara yang bagus aja. Suka nyariin video lagu anak atau kartun yang ada nilai edukasinya. Tapi emang susah ya ngatur waktunya, apalagi kalau lagi banyak kerjaan desain. Kita belajar bareng-bareng aja deh.
Sebagai guru di Algorithmics, saya sering ditanya soal ini oleh orang tua. Untuk anak usia 2 tahun, WHO merekomendasikan maksimal 1 jam screen time per hari, dengan konten berkualitas dan pendampingan orang tua.
Namun, yang lebih penting adalah mengisi waktu dengan aktivitas yang merangsang perkembangan. Di Algorithmics, kami menawarkan kursus Coding Knight untuk anak usia 5-6 tahun yang memperkenalkan konsep dasar coding melalui permainan interaktif. Meski anak Anda masih terlalu muda untuk ini, Anda bisa mulai memperkenalkan permainan edukatif offline yang merangsang logika dan kreativitas sebagai persiapan.
Saya juga punya anak kecil, jadi paham banget gimana susahnya ngatur screen time. Untuk anak 2 tahun, saya biasanya kasih waktu nonton TV atau main HP sekitar 20-30 menit sehari aja. Itu pun pilih acara yang mendidik seperti lagu anak atau video belajar warna dan bentuk.
Yang penting sih jangan dijadiin ‘electronic babysitter’ ya. Kalo lagi sibuk, saya suka ajak anak bantu kerjaan rumah ringan kayak lipat baju atau nyiram tanaman. Selain mengalihkan dari gadget, juga melatih motorik halus mereka.
Intinya, seimbangkan dengan aktivitas lain dan temani selama screen time. Jangan lupa jadi contoh juga dengan batasi penggunaan HP sendiri di depan anak. Semangat mengasuh buah hati!