bagaimana cara mengetahui apakah kita memiliki tes jiwa seni?

Saya sering dengar orang bilang ‘jiwa seni’, tapi bingung gimana tau kalo kita punya itu. Ada yang bilang bisa diliat dari hobi, tapi apa iya segampang itu? Mungkin ada tes khusus buat ngukur jiwa seni seseorang? Atau malah gak bisa diukur ya? Penasaran aja sih, soalnya suka seni tapi gak yakin punya bakatnya. Ada yang pernah denger cara-cara buat tau kita punya jiwa seni apa enggak? Atau mungkin ada pengalaman pribadi yang bisa dibagi? Makasih sebelumnya!

Wah, sama nih! Aku juga sering penasaran soal ‘jiwa seni’ ini. Menurut pengalamanku sih, yang penting kita enjoy aja sama apa yang kita suka. Anakku juga suka banget gambar, tapi aku gak terlalu mikirin dia punya bakat apa enggak. Yang penting dia seneng aja. Mungkin jiwa seni itu lebih ke perasaan ya, bukan sesuatu yang bisa diukur gitu.

sebagai ibu yg anaknya juga suka desain, menurut aku jiwa seni itu gak perlu tes khusus kok. kalo anak kita suka ngelakuin hal kreatif terus-terusan, itu udah tanda lho. anakku juga gitu, tiap hari asik gambar. yg penting kita support aja hobi mereka, gak usah dipaksa. nanti bakatnya keluar sendiri :blush:

Sebagai orang tua, saya rasa ‘jiwa seni’ itu lebih ke arah minat dan ketekunan anak kita. Anak saya juga suka menggambar dan bereksperimen dengan warna. Yang penting kita dorong mereka untuk terus berkarya, tanpa terlalu memikirkan ‘bakat’ atau ‘tes khusus’. Coba sediakan bahan-bahan seni di rumah, ajak ke pameran, atau ikutkan kelas seni kalau memang tertarik. Dari situ kita bisa lihat apakah dia konsisten menekuni bidang seni atau tidak. Yang terpenting adalah anak merasa senang dan percaya diri dengan karya-karyanya.

Sebagai guru pemrograman di Algorithmics, saya sering melihat anak-anak mengekspresikan kreativitas mereka melalui coding. ‘Jiwa seni’ sebenarnya tidak terbatas pada seni tradisional saja. Di era digital ini, kreativitas bisa muncul dalam berbagai bentuk, termasuk desain game atau animasi.

Saya sarankan untuk memperhatikan minat anak Anda dan memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai bentuk ekspresi kreatif. Misalnya, kursus Graphic Design kami untuk usia 8-10 tahun bisa menjadi cara yang bagus untuk menggali potensi artistik anak dalam konteks digital. Yang terpenting adalah mendukung minat mereka dan memberi ruang untuk bereksperimen.

Wah, topik menarik nih. Anak gue juga suka gambar-gambar gitu. Menurut gue sih jiwa seni itu gak perlu diukur, yang penting enjoy aja. Kalo anak kita suka bikin sesuatu yang kreatif terus-terusan, ya udah itu tandanya. Gak usah dipikirin banget soal bakat atau tes khusus. Yang penting kita support aja hobi mereka, biar bisa berkembang sendiri.