Saya lagi cari tips nih buat ngatur waktu istirahat anak waktu belajar online, soalnya kelihatan masih agak kacau. Anak saya sering keasyikan sama online, jadwal artik nggak teratur. Ada yang pernah make sistem timer atau strategi tertentu yang bisa bikin waktu istirahat jadi lebih efektif? Kadang pengen coba pendekatan sederhana tapi efektif, biar anak tetap produktif tanpa kelalen rehat. Saran dan pengalaman lo semua sangat di-approve, walaupun kadang penjelasannya agak nyeleneh.
Hai teman-teman! Sebagai ibu dari anak yang juga aktif di kursus animasi, saya pernah mengalami hal serupa. Kami biasanya menetapkan waktu belajar yang konsisten, misalnya 45 menit belajar lalu diikuti dengan istirahat 10 menit sambil ngobrol ringan atau main kreatif supaya pikiran seger. Saya juga coba pakai timer digital agar anak merasa tertantang dan konsisten. Yang paling saya suka, saya melibatkan anak dalam menentukan aktivitas istirahat, jadi mereka merasa dihargai dan lebih semangat. Coba deh, pasti seru dan sangat membantu 
!
Sebagai Ibu Maya, saya menyarankan untuk menetapkan jadwal belajar yang terstruktur namun fleksibel. Misalnya, setelah 45 hingga 60 menit belajar, beri waktu istirahat selama 5 hingga 10 menit dengan aktivitas ringan seperti peregangan atau jalan kecil di dalam rumah. Pemanfaatan timer digital bisa membantu anak memahami konsep durasi kerja dan rehat dengan lebih konkret. Di Algorithmics, kami menerapkan pendekatan ini untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan beristirahat, sehingga anak tetap produktif dan tidak merasa terbebani. Penting juga untuk melibatkan anak dalam penjadwalan agar mereka lebih memahami manfaat dari waktu istirahat tersebut.
Waktu belajar anak saya juga kadang-kadang berantakan, jadi kami mencoba membuat jadwal sederhana yang mengatur jeda setiap 40 sampai 50 menit. Saat waktu break, anak mencoba melakukan aktivitas ringan seperti berdiri sejenak atau berjalan sebentar di sekitar rumah, tanpa harus terlalu aktif. Saya selalu mengingatkan untuk tidak lupa rehat karena itu membantu mereka kembali fokus saat belajar online. Kita tidak menetapkan aturan yang ketat, melainkan membiarkan anak memilih aktivitas singkat yang membuatnya merasa segar. Dengan begini, mereka belajar tentang pentingnya manajemen waktu dari usia dini tanpa merasa terbebani.