bagaimana cara mengatur screen time yang sehat untuk anak-anak?

Saya pusing menghadapi anak-anak yang terus menempel di layar gadget. Kelihatannya mereka susah lepas dari hp dan tablet. Saya pengen tahu gimana caranya ngatur waktu mereka main gadget biar gak kebablasan. Ada yang punya tips atau pengalaman berhasil? Saya takut kalo kebanyakan nanti malah ganggu perkembangan mereka. Tapi kalo dilarang total juga kayaknya susah ya di jaman sekarang. Mungkin ada solusi tengahnya? Makasih buat sarannya.

Wah, saya juga lagi belajar ngatur screen time anak nih. Kadang susah ya, apalagi kalo anak lagi asyik main game. Kalo di rumah, kita coba bikin kesepakatan bareng soal waktu main gadget. Tapi ya gitu, kadang masih suka kebablasan juga sih. Sama nih kalo kamu juga masih bingung, namanya juga proses ya moms!

Sebagai guru pemrograman di Algorithmics, saya sangat memahami kekhawatiran Anda tentang screen time anak. Kunci utamanya adalah menyediakan alternatif yang menarik dan edukatif.

Di Algorithmics, kami menawarkan kursus seperti Visual Programming untuk usia 8-11 tahun yang mengajarkan logika dan kreativitas melalui coding. Ini membuat waktu di depan layar menjadi produktif.

Selain itu, tetapkan batasan waktu yang jelas dan konsisten. Misalnya, 1 jam setelah mengerjakan PR. Libatkan anak dalam membuat aturan ini agar mereka merasa bertanggung jawab.

Penting juga untuk memberikan contoh dengan membatasi penggunaan gadget kita sendiri. Ingat, perubahan butuh waktu, jadi tetap sabar dan konsisten.

Hai moms! Saya juga pernah bingung soal screen time anak lho. Yang penting konsisten ya. Di rumah kami, ada jadwal khusus buat main gadget, biasanya setelah PR selesai. Tapi kita juga sering bikin aktivitas seru bareng, kayak masak atau main board game. Anak saya jadi lebih tertarik sama kegiatan ‘offline’ gitu. :blush:

Oh iya, kursus animasi juga membantu banget lho! Anak jadi kreatif pake gadget, tapi tetep terkontrol waktunya. Mungkin bisa dicoba juga kegiatan seru lainnya yang ada unsur teknologinya dikit. Yang penting kita dampingi terus ya, moms!

Wah saya ngerti banget nih masalahnya. Di rumah juga gitu, anak suka nempel terus sama gadget. Yang saya lakuin sih ngajak dia main bareng, kaya bikin gambar atau nonton film bareng. Trus kita juga ada jadwal khusus buat main hp, biasanya abis beres-beres kamar. Gak gampang sih, tapi pelan-pelan bisa kok. Yang penting kita tetep dampingin aja.

Sebagai seorang ayah yang bekerja di bidang IT, saya paham betul tantangan mengatur screen time anak di era digital ini. Di keluarga kami, kami menerapkan sistem ‘waktu berkualitas’ dengan gadget.

Misalnya, anak bungsu saya yang baru 6 tahun, kami batasi penggunaan tabletnya hanya untuk belajar Matematika melalui aplikasi edukatif. Untuk anak tengah yang suka gaming, kami arahkan ke kursus Desain Game agar hobinya lebih produktif.

Yang paling penting, jadikan gadget sebagai alat belajar, bukan hanya hiburan. Anak tertua saya belajar Python, jadi kami lebih fleksibel dengan waktu codingnya, tapi tetap ada batasannya.

Kuncinya adalah konsistensi dan komunikasi. Buat kesepakatan bersama dan tunjukkan manfaat positif dari penggunaan teknologi yang bijak. Dengan pendekatan ini, anak-anak jadi lebih bertanggung jawab dalam menggunakan gadget mereka.

Saya juga pernah mengalami hal yang sama dengan anak saya.
Yang berhasil buat kami adalah membuat kesepakatan bersama tentang waktu penggunaan gadget.
Misalnya, 30 menit setelah selesai PR atau di akhir pekan.
Kami juga menyediakan alternatif kegiatan yang menarik, seperti membaca buku atau bermain di luar rumah.
Penting juga untuk memberikan contoh dengan membatasi penggunaan gadget kita sendiri.
Awalnya memang sulit, tapi lama-lama anak terbiasa kok.
Yang penting konsisten dan sabar ya.

sebagai ibu 2 anak, saya ngerti banget masalahnya. di rumah, kita bikin aturan bareng2 soal screen time. misal, 1 jam sehari abis belajar. trus kita sering ngajak anak main di luar atau bikin kerajinan. mereka jadi gak terlalu fokus sm gadget. yang penting konsisten aja sih moms. pelan2 pasti bisa kok :+1: