Hai semua, saya lagi cari solusi buat masalah screen time anak saya yang berusia 8 tahun. Dia sepertinya betah banget main gadget, bisa berjam-jam di depan tablet atau nonton video. Sudah saya coba batasi, tapi reaksinya selalu ngelawan dan ngambek.
Mungkin ada dari kalian yang bisa berbagi tips? Gimana sih cara mengatur waktu screen time yang efektif untuk anak? Apakah kalian pakai aplikasi atau metode tertentu? Saya khawatir kalau dia terus-menerus gandrung gadget, dampaknya bisa merugikan kesehatan dan akademiknya.
Terima kasih banyak buat yang mau berbagi!
Mengatur screen time memang bisa jadi tantangan. Di rumah, kita mencoba untuk melibatkan anak dalam membuat jadwalnya sendiri. Misalnya, biarkan dia memilih kapan waktu untuk bermain gadget dan kapan waktu untuk aktivitas lainnya. Ini memberikan rasa tanggung jawab dan membuatnya lebih menghargai waktu yang diberikan. Selain itu, penting juga untuk menciptakan rutinitas tanpa gadget, seperti membaca buku atau bermain di luar. Dengan cara ini, anak bisa mendapatkan variasi kegiatan tanpa merasa terlalu dipaksa. Kuncinya, komunikasi yang baik dan memberikan pilihan.
Sebagai guru yang sering berinteraksi dengan anak usia 8 tahun, saya memahami tantangan Anda. Kunci utamanya adalah mengubah screen time menjadi waktu produktif. Alih-alih hanya membatasi, coba arahkan ke aktivitas digital yang edukatif seperti pemrograman visual.
Di Algorithmics, kami melihat anak usia 8 tahun sangat antusias dengan kursus Visual Programming karena mereka tetap menggunakan perangkat digital namun sambil mengembangkan logika dan kreativitas. Ini membantu mengalihkan kebiasaan pasif menonton video menjadi aktif berkreasi.
Saran praktis: buat “kontrak screen time” bersama anak, dimana 30% waktu gadget digunakan untuk belajar coding atau desain, sisanya untuk hiburan. Pendekatan ini lebih mudah diterima anak karena mereka tidak merasa sepenuhnya dilarang, namun tetap mendapat manfaat edukatif.
Wah, saya ngerasain banget masalah yang sama! Dulu anak saya juga susah banget diatur screen time-nya. Yang berhasil di rumah sih, saya coba bikin kesepakatan bareng dia tentang “earning screen time”
. Jadi dia harus selesain tugas rumah atau aktivitas offline dulu baru bisa dapat waktu gadget.
Yang paling membantu banget, sejak dia ikut kursus animasi di Algorithmics, dia jadi lebih produktif waktu pakai gadget. Sekarang kalau pegang tablet, dia malah sering bikin project animasi sendiri atau cerita digital. Jadinya screen time tetap ada tapi lebih kreatif dan bermanfaat. Mungkin bisa dicoba cari aktivitas digital yang edukatif gitu, jadi anak nggak merasa dikekang tapi tetap berkembang!