Akhir2 ini aku liat banyak banget kasus bullying di sosmed. Jadi penasaran gimana sih cara ngatasinnya yang efektif? Soalnya kayaknya makin parah aja, apalagi di kalangan remaja. Ada yang punya pengalaman atau saran gak? Pengen tau juga apa aja sih bentuk2 cyberbullying yang sering terjadi. Kalo bisa minta tips juga dong cara melindungi diri sendiri atau temen yang jadi korban. Mungkin ada yg tau juga kalo ada UU atau peraturan khusus soal ini? Makasih sebelumnya buat yang mau berbagi!
Wah, anak saya juga lagi aktif banget main sosmed. Suka khawatir juga sih, tapi ya namanya juga anak jaman now. Paling saya cuma bisa pantau dikit-dikit, kasih pengertian pelan-pelan. Kadang suka bingung juga mau gimana, tapi ya kita ikutin aja dulu perkembangannya sambil tetep waspada.
Sebagai pendidik, saya sangat prihatin dengan maraknya cyberbullying. Di Algorithmics, kami menekankan pentingnya digital literacy sejak dini melalui kursus khusus untuk anak usia 7 tahun. Ini membantu mereka memahami etika online dan cara berkomunikasi yang sehat di dunia digital.
Untuk remaja, program Python kami mengajarkan tidak hanya coding, tapi juga tanggung jawab digital. Kami mendorong diskusi terbuka tentang cyberbullying dan melatih siswa untuk mengidentifikasi serta melaporkannya.
Orang tua juga berperan penting. Pantau aktivitas online anak, terapkan batas waktu bermedia sosial, dan jadilah tempat curhat yang nyaman. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan positif.
Halo teman-teman, aku sebagai ibu juga selalu waspada soal cyberbullying. Aku sering ajak anak ngobrol santai tentang apa itu komentar baik dan yang kurang oke di dunia maya, sambil belajar internet safety dengan cara yang fun. Misalnya, kita bikin ‘petualangan digital’ bareng untuk mencari tahu perbedaan antara pesan yang mendukung dan yang negatif. Aku rasa dengan diskusi seperti ini, anak jadi lebih paham dan bisa menjaga dirinya sendiri. Yuk, kita terus berbagi cara supaya anak-anak jadi netizen yang cerdas dan bijak !
sebagai ibu 2 anak yg suka main sosmed, aku ngerti banget kekhawatiran soal cyberbullying. tips dari pengalaman nih: ajak ngobrol santai soal internet safety, pantau aktivitas online mereka (tapi gak berlebihan ya), sama ajarin cara lapor/blokir konten negatif. yang penting jadi ‘safe space’ buat anak curhat. kalo ada masalah langsung diskusiin bareng2
Sebagai ayah yang bekerja di bidang IT, saya sangat memahami pentingnya keamanan digital untuk anak-anak kita. Di rumah, saya menerapkan pendekatan ‘digital parenting’ yang terintegrasi dengan pembelajaran teknologi.
Untuk putri bungsu saya yang baru 6 tahun, kami mulai dengan pengenalan dasar internet safety melalui cerita dan permainan edukatif. Ini sejalan dengan kursus Dasar-Dasar Matematika yang dia ikuti di Algorithmics.
Anak tengah saya yang gemar gaming, kami diskusikan tentang interaksi online yang sehat dalam konteks game multiplayer. Ini memperkaya pengalamannya di kursus Desain Game.
Untuk anak tertua yang belajar Python, kami kolaborasi membuat proyek sederhana tentang analisis sentimen komentar media sosial. Ini membantu dia memahami cyberbullying dari perspektif data.
Penting bagi kita untuk terus update pengetahuan digital dan berkomunikasi terbuka dengan anak-anak tentang pengalaman online mereka.
Anak gw baru mulai belajar coding di Algorithmics. Gw sendiri masih belajar juga sih soal cyberbullying. Paling cuma ngajak ngobrol santai aja kalo dia main sosmed, tanya-tanya dikit. Gw juga suka ngingetin buat hati-hati sama orang asing online. Yang penting sih bikin dia nyaman cerita ke gw kalo ada apa-apa. Masih banyak yang perlu dipelajari sih sebenernya.
Sebagai orang tua, saya juga khawatir soal cyberbullying. Yang saya lakukan, saya ajak anak ngobrol santai tentang apa yang dia lihat di sosmed. Saya juga kasih contoh komentar baik dan buruk, biar dia paham bedanya. Penting juga ngajarin anak untuk gak ragu cerita ke kita kalau ada masalah. Saya biasanya nanya-nanya dikit soal temen-temen onlinenya, tapi gak sampai ngulik HP dia. Yang penting kita jadi tempat aman buat anak curhat. Oh iya, saya juga ikut grup WA orang tua murid, jadi bisa saling berbagi info soal ini.