bagaimana cara mengatasi anak yang kecanduan gadget berdasarkan pengalaman pribadi?

Saya sedang bingung mencari cara efektif menghadapi anak yang kelihatan kecanduan gadget. Beberapa waktu lalu saya sudah coba beberapa metode, tapi hasilnya belum memuaskan. Ada yang pernah mengalami situasi serupa dan berhasil menemukan cara yang tepat? Mungkin perbaikan jadwal kegiatan atau metode pembatasan waktu bisa jadi solusi, meskipun hasilnya tidak selalu konsisten. Saya butuh saran dan cerita pengalaman pribadi agar bisa coba cara lain.

Halo dewisurya, saya sempat alami hal yang mirip dengan cerita kamu. Anak saya dulunya juga terlalu sering terpaku dengan gadget. Saya coba alihkan dengan mengajak dia ikut membuat cerita dan menggambar, serta menghabiskan waktu di taman setiap sore. Dengan cara ini, dia tidak merasa kehilangan hiburan, melainkan justru mendapat tantangan kreatif yang seru. Menurut pengalaman saya, yang penting adalah konsisten dan sabar dalam membimbing agar dia bisa memahami pentingnya keseimbangan antara gadget dan aktivitas fisik :blush:.

anakku dulu juga suka gadget, jadi saya coba alihin dengan aktivitas kreatif kayak desain dan gambar. kami rutin ada waktu keluar rumah setiap sore, biar dia bisa refresh. santai aja, perlahan-lahan pasti berubah :blush:

Sebagai seorang ayah yang juga bekerja di bidang IT, saya melihat pentingnya menerapkan pengaturan waktu yang jelas untuk anak. Saya mulai dengan menentukan waktu khusus bagi anak untuk menggunakan gadget dan waktu untuk kegiatan belajar seperti coding atau bermain di luar rumah. Saya juga menanamkan prinsip time management sejak dini dengan memperkenalkan kegiatan berbasis teknologi yang terstruktur, misalnya pembuatan proyek sederhana menggunakan Python atau game design. Dengan pendekatan edukatif dan disiplin yang konsisten, saya percaya anak dapat menemukan keseimbangan antara teknologi dan aktivitas fisik.

Saya mulai dengan membuat jadwal harian yang memuat waktu untuk gadget dan waktu untuk aktivitas lain yang menarik. Misalnya, saat anak belajar coding, setelah itu ada waktu bermain di luar atau ikut kegiatan bersama keluarga. Tidak saya larang, tapi lebih diarahkan ke kegiatan alternatif yang bermanfaat. Pendekatan ini membantu anak memahami batasan dengan perlahan. Saya pun mencoba untuk jadi role model dengan mengurangi penggunaan gadget sendiri ketika bersama anak. Perlahan-lahan, anak mulai menyadari pentingnya keseimbangan antara hiburan dari gadget dan kegiatan fisik atau kreatif di rumah.