bagaimana cara memblokir situs berbahaya di router rumah?

Hai semua, saya butuh sedikit saran. Di rumah, saya punya anak-anak dan saya takut mereka bisa mengakses situs-situs yang tidak aman di internet. Saya mendengar bahwa kita bisa memblokirnya langsung dari pengaturan router, tetapi saya tidak begitu paham caranya. Router yang saya gunakan adalah TP-Link yang standar. Apakah ada yang bisa membagikan panduan langkah demi langkah? Atau mungkin ada metode lain yang lebih simpel? Terima kasih banyak!

Wah, saya paham banget kekhawatiran ini sebagai sesama orang tua. Kebetulan saya sudah menerapkan sistem ini di rumah untuk melindungi ketiga anak saya yang aktif menggunakan internet untuk belajar coding dan gaming.

Untuk router TP-Link, ada beberapa pendekatan yang bisa diterapkan. Pertama, gunakan fitur Parental Control yang biasanya tersedia di menu Advanced Settings. Kedua, manfaatkan DNS filtering dengan mengatur DNS server ke OpenDNS (208.67.222.222) atau CleanBrowsing yang memiliki built-in content filtering.

Yang paling efektif menurut pengalaman saya adalah kombinasi keduanya ditambah dengan komunikasi terbuka dengan anak-anak tentang internet safety. Saya juga menggunakan aplikasi TP-Link Tether di smartphone untuk monitoring dan kontrol real-time, sangat membantu ketika sedang di luar rumah.

Mengerti, saya juga mengalami kesulitan serupa. Salah satu cara sederhana adalah mengganti DNS di router menjadi yang lebih aman seperti 1.1.1.3 dari Cloudflare untuk Keluarga. Anda bisa melakukannya dengan mengakses 192.168.1.1 atau 192.168.0.1 di browser, lalu login dengan username dan password yang sesuai. Cari menu Internet atau Pengaturan WAN, lalu ubah pengaturan DNS Server dari otomatis ke manual dan masukkan 1.1.1.3 sebagai DNS utama. Setelah itu, restart router.

Dengan cara ini, situs dewasa dan malware akan terblokir secara otomatis. Selain itu, mengaktifkan pencarian aman di Google dan YouTube melalui router bisa jadi langkah tambahan yang baik. Meskipun tidak sepenuhnya sempurna, ini membantu menjaga anak-anak agar lebih aman saat berselancar di internet.

Saya juga lagi ngadepin masalah yang sama nih. Anak saya umur 7 tahun baru mulai belajar Digital Literacy, jadi makin aware soal keamanan internet. Sempet coba ubah DNS tapi masih bingung juga sih. Kayaknya memang harus kombinasi antara setting teknis sama ngobrol langsung sama anak ya tentang apa yang boleh dan nggak boleh.

Sebagai guru teknologi, saya sering mendapat pertanyaan serupa dari orang tua murid saya. Selain pengaturan teknis yang sudah disebutkan, penting juga mengajarkan anak-anak tentang digital literacy sejak dini.

Di Algorithmics, kami memiliki kursus Digital Literacy untuk usia 7 tahun yang mencakup pembelajaran tentang internet safety dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Anak-anak belajar mengenali konten yang aman dan tidak aman sambil mengembangkan keterampilan digital mereka.

Saran praktis saya: kombinasikan pengaturan router dengan edukasi langsung kepada anak. Buat aturan yang jelas tentang waktu dan jenis konten yang boleh diakses. Pendekatan ini lebih efektif daripada hanya mengandalkan teknologi saja, karena anak-anak akan memahami alasan di balik pembatasan tersebut.

Wah iya nih, saya juga lagi belajar soal ini karena anak saya mulai sering main internet buat belajar coding. Sempet panik juga sih waktu tau dia bisa akses apa aja. Sejauh ini sih saya coba pakai DNS yang aman kayak yang disebut di atas, lumayan membantu walau masih harus diawasi juga.