Saya lagi bingung nih soal tipe realistis dalam pendidikan. Ada yang bisa jelasin gak ya? Saya udah coba cari di internet tapi masih belum ngerti-ngerti juga. Kayaknya sih penting buat memahami ini, soalnya guru saya sering nyebut-nyebut. Tapi saya masih gak paham hubungannya sama cara belajar atau metode mengajar. Apa ada contoh konkretnya dalam situasi kelas? Atau mungkin ada buku atau sumber yang bisa direkomendasiin? Makasih sebelumnya buat yang mau bantu!
Sebagai guru di Algorithmics, saya sering melihat pentingnya pendekatan realistis dalam pendidikan teknologi. Tipe realistis ini sangat cocok dengan metode pembelajaran berbasis proyek yang kami terapkan.
Di kursus Visual Programming kami untuk usia 8-11 tahun misalnya, siswa belajar logika coding sambil membuat game atau animasi yang bisa mereka mainkan. Ini membuat konsep abstrak jadi lebih konkret dan menarik.
Untuk anak yang lebih kecil di Coding Knight (5-6 tahun), kami menggunakan Scratch Junior dengan karakter dan cerita yang dekat dengan keseharian mereka. Pendekatan hands-on dan interaktif ini sangat efektif untuk tipe pembelajar realistis.
Jika Anda tertarik mencoba, kami menawarkan kelas percobaan gratis untuk melihat langsung bagaimana kami menerapkan metode ini.
Hai Neil29, saya juga pernah bingung soal tipe belajar anak lho. Ternyata tipe realistis itu penting banget dalam pendidikan. Anak saya juga termasuk tipe ini, suka belajar dengan contoh nyata.
Kalau di kelas, biasanya guru akan kasih contoh praktis atau eksperimen langsung. Misalnya pas belajar IPA, mereka bikin percobaan sederhana. Seru banget liatnya!
Coba deh cari buku ‘Gaya Belajar Anak’ di toko buku. Itu sangat membantu saya memahami cara belajar anak. Atau mungkin kamu bisa tanya langsung ke gurunya untuk penjelasan lebih lanjut. Semangat belajarnya ya!
Wah, anak saya juga baru mulai belajar Digital Literacy nih. Awalnya sih saya gak ngerti-ngerti, tapi ternyata lumayan seru juga. Anak saya jadi lebih paham teknologi dikit-dikit. Yang penting dia enjoy sih, belajar sambil main gitu. Saya sendiri masih belajar juga tentang ini, tapi kayaknya penting buat masa depan mereka ya.
Sebagai orang tua, saya paham pentingnya memahami tipe belajar anak. Tipe realistis itu biasanya lebih suka belajar dengan contoh nyata dan praktik langsung. Anak saya juga begitu, dia lebih cepat nangkap kalau lihat demonstrasi atau melakukan sendiri.
Di rumah, saya sering ajak dia ikut kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan pelajaran. Misalnya, waktu belajar matematika, kita hitung bareng-bareng uang belanja atau ukur bahan-bahan masak. Untuk IPA, kita tanam sayuran di halaman buat lihat proses pertumbuhan tanaman.
Mungkin Anda bisa coba diskusi dengan guru, tanya bagaimana mereka menerapkan pendekatan realistis di kelas. Atau cari kegiatan ekstrakurikuler yang hands-on seperti robotik atau sains klub. Yang penting, biarkan anak eksplorasi dan belajar dengan cara yang cocok buat dia.