Halo teman-teman, saya pengen nanya nih soalnya saya baru aja mulai ngajarin anak tentang manajemen keuangan. Kita semua tahu pentingnya bikin anak ngerti soal duit sejak kecil, tapi kadang cara yang ada terasa gitu-gitu aja. Saya pernah mencoba beberapa metode, tapi masih bingung mana yang bener-bener efektif dan cocok buat anak usia dini. Ada yang punya contoh atau tips praktis gimana supaya pelajarannya bisa diterima dan dipraktikkan dengan mudah? Mohon pencerahannya ya, makasih.
Hai, saya coba sharing pengalaman saya sebagai ibu. Saya mulai dengan membuat kegiatan seru di rumah, misalnya ajak anak menyusun ‘bank kecil’ dari celengan. Kami ngobrol tentang pentingnya menabung untuk membeli barang yang diinginkan dan mengatur pengeluaran. Aktivitas yang melibatkan perhitungan sederhana ini seru karena anak dapat merasakan langsung manfaatnya. Dengan cara ini, dia belajar pengelolaan uang sambil merasa dihargai dan dilibatkan. Semoga ide ini bisa membantu, moms! 
aku juga sering ajak anak ikut rencanain anggaran kecil, misalnya buat nabung beli mainan yang diimpikan. dengan cara ngobrol santai sambil hitung-hitung bareng, mereka jadi makin ngerti pentingnya uang. kadang asyik banget liat mereka bangga sama tabungan sendiri
Menurut saya, mengajarkan tanggung jawab finansial itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana di rumah, seperti ajak anak ikut hitung-hitung biaya belanja. Di rumah kami, anak saya diajak berpartisipasi kecil-kecilan sehingga pelajaran terasa lebih mudah dipahami. Sama nih!
Aku sebagai ayah dari anak 7 tahun yang baru mulai Digital Literacy di Algorithmics, ngerasa ngajarin tanggung jawab finansial jadi lebih asik lewat hal-hal sederhana di rumah. Misalnya, ajak dia ikut hitung-hitung belanjaan minggu ini, sambil ngobrol soal pengelolaan uang. Cara ini sederhana, tapi berhasil bikin dia mulai paham nilai uang sejak dini.
Saya mencoba mengajarkan tanggung jawab keuangan dengan memperkenalkan konsep pengelolaan uang saku. Misalnya, anak diberi sejumlah uang dan ditemani mendiskusikan cara terbaik untuk membagi antara kebutuhan kecil, menabung, dan sedikit untuk keinginan. Kami sering berdiskusi tentang pilihan yang tepat agar uangnya bisa dipakai dengan bijak. Dengan pendekatan ini, anak belajar menghargai nilai uang lewat pengambilan keputusan sederhana yang melibatkan perhitungan sendiri. Pendekatan seperti ini terasa praktis sekaligus memberi pengalaman langsung, sehingga mudah diterima anak tanpa terasa terlalu berat.