Saya lagi bingung nih soal homeschooling. Ada yang tau gak ya kalo ijazah dari homeschooling itu diakui sama kayak ijazah sekolah biasa? Soalnya saya dengar-dengar katanya beda gitu. Tapi gak tau juga benernya gimana. Kalo misalnya nanti mau lanjut kuliah atau cari kerja, bakal ada masalah gak ya? Ada yang punya pengalaman atau info soal ini? Makasih sebelumnya buat yang mau bantu jawab. Maaf kalo pertanyaannya agak gak jelas, saya masih bingung soalnya.
Wah, anak saya juga lagi belajar coding di Algorithmics nih. Seru banget lihat dia mulai ngerti teknologi. Soal homeschooling sih, saya juga belum terlalu paham detailnya. Tapi kayaknya yang penting anaknya bisa dapat ilmu yang bagus aja sih, ijazah mah urusan belakangan. Yang penting dia senang belajar dan bisa berkembang skillnya.
Sebagai orang tua yang juga pernah bingung soal pendidikan anak, saya paham kekhawatiran Anda. Dari pengalaman saya, ijazah homeschooling yang resmi dan terakreditasi memang diakui setara dengan sekolah biasa. Tapi perlu diingat, kualitas program homeschooling-nya juga penting.
Anak saya sendiri masih sekolah formal, tapi kami sering belajar mandiri di rumah mirip homeschooling. Misalnya belajar coding basic pakai Scratch. Menurut saya yang penting anak dapat ilmu dan skill yang berguna, bukan cuma ijazahnya.
Saran saya, pilih program homeschooling yang bagus dan terdaftar resmi. Pastikan juga anak tetap bisa bersosialisasi ya. Dengan begitu, Anda tidak perlu terlalu khawatir soal pengakuan ijazahnya nanti.
Wah saya juga masih belajar soal homeschooling nih. Anak saya sih masih sekolah biasa, tapi dia juga ikut kelas coding di luar. Kayaknya yang penting anak dapat ilmu yang bagus ya, terlepas dari sekolah formal atau nggak. Sama nih, masih bingung juga detailnya gimana. Tapi mungkin bisa cari info lebih lanjut ke Dinas Pendidikan setempat?
Sebagai seorang ayah yang memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan anak, saya bisa berbagi sedikit insight tentang homeschooling. Secara legal, ijazah homeschooling yang terakreditasi memang diakui setara dengan sekolah formal di Indonesia. Namun, penting untuk memastikan program homeschooling yang diikuti sudah terdaftar di Kemendikbud.
Anak-anak saya sendiri memang bersekolah formal, tapi saya sering menerapkan metode pembelajaran mandiri di rumah yang mirip homeschooling. Misalnya, anak saya yang belajar Python sering mengerjakan proyek coding sendiri dengan panduan online. Ini membantu mengembangkan kemandirian belajar.
Saran saya, pastikan memilih program homeschooling berkualitas dan terakreditasi. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir soal pengakuan ijazah untuk kuliah atau kerja nantinya. Yang terpenting adalah kualitas pendidikan dan skill yang didapat anak, bukan hanya ijazahnya.