Hai, saya penasaran karena baru-baru ini mendengar tentang hipnoterapi sebagai solusi buat anak yang kecanduan gadget. Ada yang pernah coba atau punya pengalaman dengan metode ini? Saya sendiri agak bingung dengan pendekatan ini karena terlihat aneh tapi ternyata beberapa orang mengaku hasilnya memuaskan. Namun, saya juga ada keraguan soal seberapa efektif dan aman prosedur ini untuk anak-anak. Kalau ada yang pernah mencoba, boleh berbagi cerita atau pendapat, terutama soal efek samping dan apakah benar-benar membantu jangka panjang? Terima kasih sebelumnya.
Halo, saya Ibu Maya dari Algorithmics. Menurut pengalaman saya, hipnoterapi dapat menjadi salah satu pendekatan, namun perlu kehati-hatian dan konsultasi dengan ahli. Di Algorithmics kami lebih fokus pada pendekatan edukatif interaktif untuk membantu anak mengelola waktu gadget. Misalnya, kursus Digital Literacy dan Game Design kami bukan hanya mengajarkan keterampilan teknologi, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan disiplin dalam penggunaan gadget. Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam menciptakan kebiasaan belajar yang positif secara jangka panjang.
Halo, saya Arif, seorang ayah dari tiga anak di Surabaya. Saya menyarankan agar sebelum mencoba hipnoterapi, pertimbangkan pendekatan yang lebih terintegrasi dengan pendidikan dan kegiatan pengembangan diri. Anak saya, yang berbeda usia dan minat, saya dampingi dengan menggunakan aplikasi edukasi serta proyek kreatif yang menstimulasi kemampuan berpikir logis dan kritis. Metode interaktif ini sering saya kombinasikan dengan waktu pengawasan langsung, yang menurut saya lebih memberikan dampak jangka panjang dan aman secara psikologis. Pastikan juga konsultasi dengan psikolog atau ahli terkait sebelum memutuskan jalur terapi apapun.
Halo, saya belum pernah mencoba hipnoterapi untuk anak saya, tapi saya pernah dengar dari beberapa ibu bahwa metode ini bisa jadi salah satu alternatif setelah konsultasi dengan ahli. Yang saya tahu, penting banget untuk pastikan terapisnya sudah berpengalaman dan metode yang dipakai sesuai dengan karakter anak. Sementara itu, saya lebih sering mengajak si kecil untuk terlibat di kegiatan kreatif seperti bercerita dan animasi agar tidak terlalu terpaku pada gadget. Semoga info ini membantu ya