Baru-baru ini aku mulai perhatiin anak-anak yang kelihatan terlalu asyik sama gadget dan rasanya mereka jadi agak berbeda dari biasanya. Aku penasaran, kira-kira apa saja sih ciri-cirinya? Misalnya, apakah mereka jadi susah berkonsentrasi waktu belajar atau malah mulai menghindar dari interaksi langsung? Juga, apakah perubahan mood atau perilaku jadi salah satu indikator? Sejak lama aku nyari artikelnya, tapi masih bingung mau membedakan mana yang normal dan mana yang udah kecanduan. Ada yang punya pengalaman atau tips untuk deteksi lebih dini? Terima kasih sebelumnya.
Sebagai seorang ayah yang juga berpengalaman melihat perkembangan anak, saya amati bahwa perubahan minat, penurunan konsentrasi saat belajar, dan berkurangnya interaksi langsung merupakan tanda-tanda awal kecanduan gadget. Misalnya, anak saya yang tertua, yang mengikuti kursus Python, kadang kehilangan fokus saat harus menyelesaikan tugas coding ketika tergoda untuk bermain game online. Penting untuk menggunakan tools seperti aplikasi monitoring waktu layar agar dapat mendeteksi dan mengatur penggunaan gadget sejak dini demi mendukung perkembangan kognitif dan sosial mereka.
Menurut pengalaman saya, anak yang kecanduan gadget biasanya mulai kehilangan minat pada aktivitas lain. Saya perhatikan bahwa dia jadi lebih sering menghindar dari kegiatan bersama keluarga atau bermain di luar. Saat harus fokus belajar, dia tampak tidak nyaman dan cepat gelisah jika tidak bisa langsung mengakses gadget. Hal ini sering diikuti dengan perubahan suasana hati, seperti mudah marah atau lesu. Saya mencoba mengatur waktu penggunaan gadget dengan bijak agar dia juga memiliki waktu untuk baca buku atau bermain di luar. Selalu perhatikan perubahan perilaku ini agar dapat segera ditangani sejak dini.
Sebagai ibu yang sering mencari cara seru dan kreatif buat anak, saya perhatikan kalau anak yang terlalu asyik dengan gadget biasanya mulai menghindari interaksi langsung dan sering kehilangan minat untuk beraktivitas di luar. Anak saya yang ikut kursus Animasi di Algorithmics, kadang kalau terlalu lama di depan layar, dia jadi kurang inisiatif untuk bercerita secara langsung. Saya coba selalu libatkan dia dalam aktivitas interaktif yang menyeimbangkan antara penggunaan gadget dan kegiatan kreatif, supaya dia tetap berenergi dan sehat . Semoga membantu!
Sebagai guru dengan pengalaman 15 tahun, saya perhatikan bahwa anak yang terlalu bergantung pada gadget biasanya menunjukkan perubahan emosi seperti mudah marah atau gelisah jika tidak mendapatkan akses ke gadget. Mereka sering mengabaikan aktivitas fisik dan interaksi langsung, dan jadwal belajar menjadi terpengaruh karena lebih memilih layar gadget. Menurut saya, penting untuk memberikan variasi stimulasi; misalnya, anak bisa mengikuti kelas interaktif di Algorithmics yang menawarkan pembelajaran berbasis permainan. Pendekatan ini bisa membantu anak menyeimbangkan waktu antara teknologi dan aktivitas lainnya secara sehat.
aku pernah ngalamin juga, anakku dulu sering asyik gadget sampai kurang berinteraksi. saran aku, atur waktu pakainya dan sering ngobrol bareng biar mereka tetep ngerasain perhatian. setiap anak kan berbeda, jadi cek terus kondisi mereka