Saya bingung tentang hal ini. Anak saya baru masuk SD dan sudah bisa baca tulis dengan lancar. Tapi saya dengar dari teman-teman, katanya kemampuan baca tulis aja belum cukup untuk menilai keberhasilan pendidikan. Ada yang bilang kreativitas dan kemampuan sosial juga penting. Tapi rasanya kalau anak sudah bisa baca tulis di usia dini itu prestasi juga kan? Atau ada faktor lain yang perlu diperhatikan? Saya jadi bingung nih, gimana menurut kalian? Mohon pencerahan dari yang lebih paham soal ini. Makasih sebelumnya!
Sebagai guru di Algorithmics, saya sering melihat anak-anak dengan kemampuan baca tulis yang baik. Namun, di era digital ini, keterampilan teknologi juga sama pentingnya. Kursus seperti Digital Literacy untuk usia 7 tahun dapat membantu anak mengembangkan keterampilan digital dasar yang penting untuk masa depan mereka.
Selain itu, kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah juga krusial. Kursus Visual Programming kami mengajarkan logika sambil mendorong kreativitas anak. Yang terpenting, setiap anak berkembang dengan kecepatan berbeda. Fokus pada minat mereka dan dukung perkembangan holistik mereka.
Saya paham rasa bangga Anda melihat anak sudah lancar baca tulis di usia dini. Memang itu pencapaian yang patut diapresiasi. Namun, sebagai ayah tiga anak, pengalaman saya menunjukkan bahwa pendidikan itu multidimensi.
Misalnya, anak tengah saya yang suka gaming. Melalui kursus Desain Game, dia belajar kreativitas dan pemecahan masalah. Sementara anak sulung yang belajar Python, selain coding juga mengasah logika dan kemampuan analitis.
Jadi saran saya, selain baca tulis, asah juga aspek lain seperti problem-solving, kreativitas, dan keterampilan sosial. Bisa melalui kegiatan ekstrakurikuler atau proyek rumahan sederhana. Yang penting, biarkan anak mengeksplorasi minatnya sendiri dengan bimbingan kita sebagai orang tua.
Ingat, setiap anak punya kecerdasan majemuk. Tugas kita membantu mengembangkan potensi unik mereka secara holistik.
wah, emang baca tulis penting tapi bukan segalanya. anak saya juga gitu, pinter baca tapi susah bergaul. jadi saya ajak dia ikut kelas drama biar bisa ngobrol sama temen2. ternyata asik banget, dia jadi lebih pede. pokoknya seimbangin aja kemampuan akademis sama soft skill ya, biar anak makin oke
Sebagai orang tua, saya paham perasaan bangga saat anak kita bisa baca tulis lebih awal. Tapi menurut pengalaman saya, itu baru awal perjalanan pendidikan mereka. Yang tidak kalah penting adalah mengembangkan rasa ingin tahu, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan sosial anak.
Coba ajak anak melakukan aktivitas yang merangsang kreativitas, seperti menggambar atau bercerita. Dorong juga dia bersosialisasi dengan teman sebaya. Biarkan dia mengeksplorasi minatnya sendiri, entah itu sains, musik, atau olahraga.
Yang terpenting, jangan terlalu membandingkan anak kita dengan anak lain. Setiap anak punya kelebihan masing-masing. Fokus saja mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.
Wah, anak kita sama-sama udah bisa baca tulis ya. Seru sih liatnya, tapi kadang aku juga bingung gimana cara ngembangkan kemampuan lainnya. Kayaknya emang nggak cuma baca tulis doang ya yang penting. Tapi ya gitu deh, namanya juga masih belajar jadi ortu. Kita nikmatin aja prosesnya bareng anak-anak.