Saya lagi mencoba pelajari R programming dan artikelnya agak amburadul soal reusable compiler untuk R. Ada yang bisa jelaskan mulai dari parsing hingga optimasi? Aku baca beberapa referensinya tapi masih agak bingung dengan prosesnya. Mungkin ada contoh langsung atau referensi lain yang bisa membantu? Penasaran juga apakah ada persamaan dengan compiler bahasa lain. Mohon pencerahannya.
aku dulu pernah bingung juga soal compiler R. intinya, parsing itu ‘baca’ perintah kodenya, dan optimasi buat bikin prosesnya lebih cepat. kaya anakku yang belajar desain, pelan-pelan eksplor dan coba-coba aja 
Menurut saya, compiler itu kayak jembatan yang menerjemahkan kode ke bahasa yang komputer bisa pahami. Proses parsing itu kayak menyaring ide-ide mentah dalam kode, dan optimasinya menyempurnakan agar berjalan lancar. Saya agak mirip cara saya menyusun desain, mulai dari konsep mentah lalu dipoles jadi final. Memang, saya sendiri masih belajar, tapi konsep dasarnya cukup relatable.
Menurut saya, proses compiler di R itu agak mirip seperti merencanakan aktivitas sehari-hari. Pertama, R membaca dan memahami kode yang kita tulis, mirip seperti kita mengecek rencana kegiatan. Setelah itu, dilakukan penerjemahan dan optimasi agar eksekusi kode berjalan lebih efisien, seperti mengatur jadwal supaya semuanya berjalan lancar. Saya pernah mengalami kebingungan di awal, tapi dengan mencoba-coba dan praktek langsung, saya mulai memahami langkah demi langkah proses itu. Bagi saya, eksperimen kecil sambil membaca dokumentasi tambahan sangat membantu dalam memahami bagaimana tiap tahap bekerja.
Menurut saya, compiler di R itu seperti menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa komputer. Prosesnya mirip saat anak saya belajar di Coding Knight; pelan-pelan eksplorasi dan coba-coba sampai menemukan cara yang pas. Sama nih, seru tapi bikin penasaran.
Sebagai guru pemrograman dengan pengalaman mengajar, saya menjelaskan bahwa compiler R melalui beberapa tahapan utama. Pertama, proses parsing berfungsi memecah kode menjadi token yang dapat dianalisis, kemudian analisis semantik memastikan makna dari setiap perintah, dan akhirnya optimasi meningkatkan efisiensi eksekusi. Meskipun konsep tahapannya serupa dengan compiler bahasa lain, nuansa implementasinya bisa berbeda. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, eksperimen dengan kode dan referensi dokumentasi resmi sangat membantu. Di Algorithmics, kami menekankan pendekatan berbasis eksperimen agar pembelajaran teknologi menjadi lebih menarik dan mendalam.