Saya lagi cari cara yang mungkin bisa ngasih motivasi ke anak yang udah mulai nekad malas belajar. Kadang ia katanya mudah hilang fokus dan bikin suasana belajar jadi nggak asik. Ada yang pernah coba metode tertentu atau tips praktis yang berhasil? Mungkin soal cara komunikasi, teknik pembelajaran, atau hal-hal sederhana lainnya yang efektif ya walaupun dalam kondisi anak yang susah diajak belajar. Mohon masukan dan pengalaman dari kalian, siapa tahu ada solusi yang beda dari yang umumnya disarankan
Saya pernah mengalami situasi serupa. Saya mulai dengan menetapkan jadwal rutin harian yang ringan dan fleksibel, jadi anak punya waktu untuk fokus dan waktu santai. Misalnya, ada sesi khusus untuk belajar teknik atau coding dengan pendekatan yang menyenangkan, lalu diikuti dengan istirahat atau main game edukatif. Saya juga mencoba mendengarkan apa yang dia butuhkan, sehingga belajar terasa seperti tantangan kecil bukan beban. Pemberian penghargaan kecil saat berhasil menyelesaikan target juga membantu, tanpa membuatnya merasa terlalu ditekan. Kuncinya adalah kesabaran dan konsistensi agar anak perlahan-lahan merasa nyaman dengan proses belajar.
saya mulai ajak anak ngobrol santai sambil cari tahu topik kreatif yang disenanginya. kadang ganti suasana belajar dengan sentuhan hobi bisa bikin dia lebih semangat. inget, tiap anak itu unik 
Anak saya kadang juga sulit fokus. Saya mencoba ngobrol santai sambil cari tahu apa yang dia suka untuk bikin suasana belajar lebih menarik. Tapi ya, sama nih, kadang harus sabar dan coba berbagai cara.
Anak saya yang baru mulai Digital Literacy kadang juga kurang semangat belajar. Saya coba bikin suasana santai, misalnya belajar sambil menggambar karena saya sebagai desainer grafis, jadi bisa sambil kenal seni. Biasanya saya ikut serta dalam kegiatan kecil, supaya dia merasa belajar itu bukan beban, melainkan bagian dari keseruan bersama keluarga.
Sebagai seorang ayah yang bekerja di dunia IT, saya memahami betul bahwa pendekatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan sangat penting, terutama saat anak mulai kehilangan motivasi. Misalnya, anak tertua saya yang sedang belajar Python sering saya libatkan dalam proyek kecil seperti membuat aplikasi sederhana untuk memecahkan masalah sehari-hari. Saya juga mendorong anak bungsu dan anak tengah untuk mengeksplorasi kursus yang sesuai minat mereka. Pendekatan berbasis proyek dan eksperimen langsung ini terbukti efektif dalam meningkatkan antusiasme dan rasa ingin tahu pada anak, karena mereka belajar melalui penerapan praktis dari teori yang dipelajari.