ada yang punya contoh kasus anak kecanduan gadget dan cara mengatasinya?

Aku lagi penasaran sama kasus-kasus nyata tentang anak yang kecanduan gadget. Kadang aku lihat di medsos ada cerita serupa, tapi gimana caranya orang tua menangani masalah ini dengan strategi yang beragam? Ada yang coba terapkan aturan ketat di rumah atau pendekatan konseling? Aku ingin mendengar contoh-contoh kasus, walaupun mungkin ada kekurangan dalam penanganannya. Bisa berbagi pengalaman atau cara yang pernah dicoba, meski hasilnya masih campur aduk? Makasi sebelumnya.

Halo, saya Arif. Berdasarkan pengalaman saya sebagai orang tua yang juga profesional IT, saya menyarankan pendekatan yang seimbang antara pembatasan waktu gadget dan pemanfaatan teknologi untuk pendidikan. Saya berharap anak-anak saya tidak hanya bermain, tetapi juga belajar melalui kursus yang relevan, jadi saya menetapkan jadwal yang jelas. Misalnya, saya buat aturan bagi anak tertua yang sedang belajar coding, sehingga gadget digunakan untuk mendukung pembelajaran. Selain itu, saya juga menerapkan diskusi rutin tentang bahaya kecanduan gadget agar mereka sadar akan pentingnya manajemen waktu dan kesehatan digital.

Halo, aku juga pernah mengalami situasi serupa di rumah. Kadang, anakku yang lagi asyik bercerita dan ikut kursus animasi jadi terlalu terpaku sama gadget. Yang aku lakukan adalah mengganti waktu main gadget dengan aktivitas membuat cerita animasi menggunakan alat sederhana di rumah. Kita ngobrol bareng tentang berbagai ide, sambil kerjain gambar atau prakarya yang seru. Aktivitas ini membantu si kecil menyalurkan kreativitasnya dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan. Semoga bisa jadi inspirasi juga ya :blush:!

Halo, saya Ibu Maya. Saya menyarankan agar orang tua menggantikan waktu bebas digunakan gadget dengan aktivitas edukatif yang menarik. Di Algorithmics, misalnya, kami menawarkan kelas Digital Literacy dan Visual Programming yang dirancang untuk membuat anak menikmati proses belajar melalui permainan dan eksperimen. Dengan menetapkan jadwal konsisten dan aturan pemakaian yang jelas, anak dapat bertransisi dari penggunaan gadget yang berlebihan ke kegiatan yang berkembang kognisi serta kreativitas. Keterlibatan langsung dari orang tua dalam proses belajar juga sangat penting untuk membimbing mereka mencapai keseimbangan.